Rabu 23 Maret 2011 pukul 09.00 WIB. Diriku ini mendapat undangan wawancara dan uji kemampuan di sebuah LSM. Datang dengan penuh semangat, mengenakan kemeja garis-garis mirip zebra, jeans panjang serta bersepatu diriku malah lebih mirip aktor yang akan shooting sinetron stripping ketimbang mau wawancara. Sampai di TKP, sudah ada 1 peserta wawancara yang menunggu giliran wawancara dan diriku pun mendapat giliran ke dua. Kami berdua sama-sama menunggu disebuah ruangan, diem-dieman. Sebelumnya waktu di luar saya sempat bertanya pada thu masnya sebut saja A. Ternyata eh ternyata si A adalah orang asli Jogja, dirinya jauh-jauh dari Jogja ke Solo untuk menghadiri wawancara, dan ternyata eh ternyata lagi si A seorang sarjana Tehnik Informatika. Buhhsyeeettt.. sudah kalah gelar dulu saya, pikirku saat itu. Selang beberapa menit kemudian datang seorang cowok berkaca mata. Dan dia lagi-lagi sudah lulus kuliah, namun saya tidak tau dia D3 atau S1. Diriku semakin minder lagi, gak tau kenapa padahal sejam sebelumnya saya pede. Namun,
dalam hati saya berpikir serta memberi semangat pada diri ini, bahwa mereka juga sama, pasti minder dan deg-degan semua.
Pelamar pertama masuk sebuah ruangan. Diri ini masih di ruang tunggu, gak ada kegiatan, ya udah deh pegang-pegang hape buat hiburan. Tiga puluh menit berlalu, pelamar pertama belum keluar. Empat puluh menit berlalu dan pelamar pertama pun belum keluar. Saya pun berfikir ‘ iki mas e no njero dikapakne yo? Suweneeeee…’ tentu itu cuman dalam hati saja, tidak saya lontarkan, kalau saya lontarkan mungkin saya sudah di usir, mungkin lho ya… hehe.. :D
Kurang lebih satu jam berlalu, dan akhirnya giliran saya pun tiba. Saya dipersilakan memasuki ruangan pertama guna wawancara. Seorang bapak sudah menunggu di balik meja, duduk di kursi mengenakan pakaian berwarna hitam. Saya pun meminta ijin untuk duduk di depannya. Jangan tanya apa kalimat pertama yang diucapkan beliau karena saya sendiri lupa apa kalimat pertama yang diucapkan oleh bapak itu. Wawancara pun dimulai, berbagai pertanyaan dilontarkan kepada saya, saya jawab setau saya saja karena ya itulah setau saya. Piye meneh… Hehe…
Dan tiba pada saat beliau menanyakan “Advokat itu apa mas?” kurang lebih seperti itu pertanyaannya. Sumpaaaahhhhh… saya sering mendengar kata itu namun saya kurang paham itu pengertian advokat. Dengan polosnya saya pun menjawab “emmm, kayaknya saya belum tau pak Advokat itu apa.. dan itu akan menjadi PR bagi saya”. Beliau itu pun memakluminya, meskipun begitu saya masih penasaran apakah beliau benar-benar memaklumi atau ternyata dalam hati beliau tertawa mendengar jawaban saya yang polos bin asal itu? Hanya Tuhan dan beliaulah yang tau. Hehe… dan pada kesempatan kali ini, seandainya beliau sempat membaca tulisan ini saya ingin menepati PR saya. Pak…, sekarang saya sudah mencari tau apa itu pengertian advokat, dan advokat itu adalah seseorang yang berusaha memberikan bantuan hukum yah mungkin semacam pengacara. Koreksi saya bila saya salah…
Wawancara pun selesai dan tiba giliran saya untuk unjuk kemampuan. Saya melamar sebagai tenaga yang mengurusi website, entah apa itu sebutannya yang jelas urus mengurus website. Pada kesempatan itu saya menjelaskan sedikit tentang website statis dan dynamic, saya ceritakan apa kelebihan dan kelemahannya. Sebagai contoh, saya membuka halaman website ini. Ini adalah contoh website yang dinamis. Kita bisa melakukan perubahan atau menambah informasi kapanpun, kita bisa menulis pesan, berkomentar dan sebagainya. Dan dengan penuh semangat serta berbusa-busa saya memberikan penjelasan serta contoh. Rasanya 20menitan pun masih kurang jika saya disuruh mempraktekkan serta membahas tentang perwebsitan. Di simak sekitar 5 atau 6 orang saat itu tidak membuat saya grogi justru membuat saya semangat. Sempat terlontar gurauan diantara kami, ada juga yang nanya saya siapanya Julia Perez dan sebagainya yang mungkin kalau saya tulis di sini bisa mencapai puluhan kalimat. Intinya menyenangkan.
Buat mas-mas, bapak serta mbak-mbaknya LSM yang saya hormati, jikalau Anda semua sempat membaca tulisan ini saya ingin menyampaikan terimakasih banyak karena sudah diberi kesempatan wawancara dan berbagi sedikit pengalaman, bertemu kalian merupakan pengalaman baru dan keasikkan tersendiri bagi saya. Sekali lagi terimakasih ya mas… bapak… dan mbak-mbaknya…
Terakhir kali saya mau bilang… “huhf,, ternyata capek juga ya nulis sepanjang ini….”
Oleh-oleh dari wawancara
Written By celoteh alvin on Kamis, 24 Maret 2011 | 6:05 PM
Label:
Diary,
Kampus,
Lain-lain,
Tulisan Ringan
+ komentar + 15 komentar
sayang aku bkan orang yg menyimak sampean,,,,pdhal rumahku jg sagen,dari cerita anda sayan terkagum andddd shiiiiplah.. se uuu to Kompip Indonesia
mas Perez...
wah saya salut ternyata rasa kepenasaranmu membikin dirimu untuk browsing di internet tentang PR-PR yang kemaren kita diskusikan.
tetapi ternyata PR yang kamu jelaskan "advokat" sementara yang saya maksud adalah advokasi.
advokasi adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan proses pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan (tertindas, terpinggirkan) guna merai apa yang diperjuangkan, terutama tentang hak-hak politik dan hak dasar sebagai warga negara.
yang lain, saya menilai dirimu adalah orang yang rajin untuk menulis, ini merupakan bekal bagi seorang pengelola web yang baik. terutama judul dan rangkaian kata membikin orang segar untuk membaca, dan bukannya pusing setelahnya. ini menarik.
selamat berkreasi apapun imajinasimu......
Loh, lha bapak ke mana? ah bapak... hehe
keren sekali kawan....
tulisanmu soal share pengalaman sangat menarik,kreatif dan lucu
i like it.....
tulisanmu menunjukkan kamu orang yang menyenangkan...
semoga bisa menjadi referensi buat teman yang lain bahkan saat wawancara pekerjaanpun bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan.
terimakasih bapak, ouh advokasi tho bukan advokat? haha... salah meneeehhhh.... ya sudahlah....
Terima kasih sudah menyempatkan membaca tulisan saya..
Sukses buat KOMPIP, semuanya dan bapak khususnya..
Mbaknya ini pasti cowoknya namane Indra.
Buat mbak Yulia, terimakasih responnya... :)
Hadeh, ada mbak santi... ini mbaknya yang sebelah mana ya?
hehe...
Sepertinya Anda membaca pikiran saya! Anda tampaknya tahu banyak tentang hal ini, seperti Anda menulis buku di dalamnya atau sesuatu. Keep updated post, i i'll be back, makasih, salam kenal.
Artikel yang informative gan. Kl blh tau, di mana juragan mendapatkan tema themenya? Themenya sangat bagus, sepertinya itu yang dirancang secara profesional,thanks.
Salam kenal juragan Alvinperez , Begitu banyak untuk memberikan setiap orang kesempatan yang sangat mempesona untuk membaca artikel dan posting posting dari blog ini, Terima kasih. Posting posting anda sangat menarik, saya menyempatkan waktu untuk mengunjungi situs web Anda tidak kurang dari 3 kali per minggu untuk melihat rahasia rahasia terbaru Anda. Dan tentu saja, aku selalu terkejut dengan pikiran yang luar biasa Anda berikan.
Salam kenal balik... :)
terimakasih.
oleh2 dari wawancara sudah...terus tulisan setelah diterima mana?
Nanti nuh mbak.. sudah ada rencana kog.. tunggu aja. hehe
Posting Komentar